Dari Hobi, Jadi money

Dari Hobi,

Jadi money

Assalamu’alaikum..

Apa kabar semua? Baik aja kan? Btw, kalian semua punya hobi nggak? Pasti punya kaan? Hobi.. yups, hobi adalah suatu kegiatan kesukaan kita dan sudah menjadi kebiasaan. Begitulah kiranya haha. Bermacam-macam hobi mulai dari yang paling menjenuhkan yaitu MEMBACA haha(maaf bagi yang hobi ini ._.v) sampek yang paling menyenangkan BERMAIN,dsb. So, can you guess what my hobby is? Dari posting-an sebelumnya, pasti dah tau kan hobikuu? Apa hayoo? The answer is DRAWING :D :D

  

Drawing is a part of my life . Jauuuh sebelum aku jatuh cinta pada English, aku sudah suka menggambar sejak TK. Kemampuan ini warisan rupanya. Hingga suatu ketika saat aku SD, aku di leskan menggambar di SANGGAR MITRA namanya. Sanggar ini terletak dekat dengan UNIKA(Universitas Kadiri) daerah gunung klothok sonoh. Hingga sekarang, sanggarnya masih berdiri kokoh J Sayangnya, Bu Yono yang dulu guru les menggambarku sudah tiada. Sekarang digantikan oleh anaknya. Jasa Bu Yono hingga mengantarkanku pada kesuksesan memang tak ternilai harganya :’)

Lanjuut, jadi aku les mulai dari kelas 1-4 SD. Aku berhenti hingga kelas 4 SD karena saat itu ayahku ditugaskan untuk bekerja di Sulawesi Tengah, Palu. Jadi, gak ada yang nganter les deh hehe karna ibuku gak bisa ngendarai kendaraan. Disana, aku diajari teknik2 menggambar mulai dari yg paling dasar. Peralatan menggambar yang mendukung bukan hanya pensil,penghapus dan crayon. Tapi ada banyaak, pilox termasuk lohh. Saat TK, aku juga sering mengikuti lomba2. Tapi, belum berhasil. Seakan sanggar ini menjadi jembatan perantaraku pada kesuksesan kelak. Alhamdulillah, dengan usaha dan ilmu yg diajarkan di tmpt les, aku akhirnya sering menempati kedudukan sebagai 3 besar dalam lomba2 mewarna dan menggambar tingkat kota. Aku senang dan orangtuaku begitu bangga karena apa yg mereka beri dan percayakan padaku berbuah manis 

                                      When I was a little girl

                                                                    

                    

                

Saat SMP, aku juga masih sering ikut lomba2. Tapi, it was different! Karena tingkatnya udah SMP, lombanya bukan lagi mewarna/menggambar. Tapi, POSTER.. Memang saat itu aku masih bingung tentang gambaran mengenai apa itu poster. Kalau basic dan modal menggambarnya sudah punya. Jadi, saat SMP aku belum sempat menjuarai lomba poster tersebut. Tapi, bukan menjadi masalah bagiku. Because, practice makes perfect! Dari pengalaman poster tsb, akhirnya aku berhasil menjuarai juara 1 poster grup meski hanya dikalangan MAN 3 KDR lumayan lah hadiahnya haha.

Hari demi hari berlalu hingga aku dikelas 12 sekarang. Banyak hal kudapat mengenai menggambar. Yang awalnya tauku hanya menggambar, sekarang akupun telah mencoba cabang lain seperti poster dan karikatur. Spesifikasiku hanya dg crayon. Tapi, semenjak ada tugas seni dg cat, akhirnya aku mulai berkecimpung memasuki dunia cat itu. Mulai dari cat air hingga cat tembok. Tugas akhir seni semester 2 yg mewajibkan melukis diatas kanvas mendorongku untuk mendalaminya. Akupun diajak ibuku pergi berguru ke pelukis yg ada di desaku. Aku yg sebelumnya tak pernah melukis dan menggoreskan kuas diatas kanvas, semenjak hari itu kuberanikan diri memasuki dunia cat itu. Aku tak menyangka ternyata tekhniknya jauh lebih rumit tapi jika sdh tau akan simple. Hasil latihannya bagus, aku akan berusaha untuk menghasilkan yg terbaik utk tugas akhir itu. Aku tak ingin mengecewakan pelukis yg sdh mengajariku :’) Terutama ibuku yg sdh byk membiayaiku utk tugas akhir ini.

                                             

               

Btw, tak pernah terpikirkan olehku sebelumnya untuk membuka les menggambar. Hingga suatu hari, ibuku berkata padaku bahwa ada wali murid TK dan SD yg mengenal kemampuan menggambarku dan memintaku untuk mengajari anaknya (les) padaku. Akupun menganggukkan kepalaku pertanda setuju. Seminggu sekali, tiap hari jum’at sore aku mengajar les  menggambar. Aku senang bisa berbagi ilmu Hingga akhirnya aku menerima gaji pertamaku ! AAA~ Indahnya, hasil dari keringatku sendiri. Dari Hobi, Jadi Money. Bye and thanks !

Wassalamu’alaikum.